Kelompok perempuan membatalkan pawai pertama karena sinyal pergi sejak protes massal berakhir

Polisi meningkatkan patroli di Taman Bermain Southorn di Wan Chai kemarin pagi di mana sebuah asosiasi wanita seharusnya mengadakan unjuk rasa tetapi membatalkannya pada menit terakhir setelah pasukan memperingatkan bahwa kelompok-kelompok kekerasan mungkin ingin bergabung dengan pawai.

Asosiasi Pekerja Wanita Hong Kong awalnya menerima persetujuan dari polisi untuk unjuk rasa yang akan menjadi salah satu pawai resmi pertama sejak protes massal anti-buronan berakhir pada tahun 2020.

Namun pihaknya membatalkan acara pada Sabtu malam tanpa menyebutkan alasannya. Pawai akan dimulai pukul 11 ​​​​pagi di luar Stadion Southorn, menuju ke barat di sepanjang trotoar dan berakhir di depan Sayap Timur Kantor Pemerintah Pusat.

Asosiasi tersebut, yang memberikan izin kepada polisi menjelang Hari Perempuan Internasional, seharusnya menyerukan hak-hak buruh, hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Saluran Standar

Selengkapnya>>

Ditanya apakah polisi ingin menghindari protes yang mungkin mempermalukan Beijing selama sesi tahunan Kongres Rakyat Nasional China, pengawas senior Dennis Cheng Wai-kin mengatakan penyelenggara memutuskan untuk membatalkan pawai setelah mempertimbangkan berbagai faktor yang tidak ditentukan.

Cheng menambahkan bahwa beberapa “kelompok kekerasan” ingin bergabung dalam protes tersebut, tetapi dia tidak mengidentifikasi mereka.

Dia menambahkan bahwa polisi mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghentikan perilaku ilegal demi keamanan nasional dan keselamatan publik.

Aparat sebelumnya telah mengeluarkan surat tidak keberatan dengan syarat penyelenggara memastikan aksi unjuk rasa tidak bertentangan dengan kepentingan keamanan nasional. Namun setelah penyelenggara membatalkan, polisi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan siapa pun yang ambil bagian akan berada dalam acara yang tidak sah.

Setidaknya 100 polisi dikerahkan di Wan Chai kemarin di mana unit taktis polisi, unit darurat dan petugas berpakaian preman berjaga dan berpatroli di sekitar area termasuk stasiun MTR Wan Chai.

Beberapa kendaraan polisi diparkir di dekat Southorn Playground di Hennessy Road, Johnston Road, dan Luard Road.

Polisi menghentikan seorang pria berbaju hitam dengan plakat bertuliskan: “Perempuan adalah tanggung jawabmu juga.”

Dia kemudian mengatakan kepada media bahwa dia selalu memperhatikan isu-isu gender dan telah mengambil bagian dalam demonstrasi Hari Perempuan sebelumnya.

“Sayang sekali aksi unjuk rasa dibatalkan karena suatu alasan atau tekanan, karena sudah disetujui dengan surat tidak keberatan,” kata pria itu, seraya menambahkan ia tetap memutuskan untuk menyampaikan pandangannya.

By Ular88